Grab

(Group Rooms Availability Bank)

Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) merupakan salah satu platform layanan on demand asal Malaysia yang bermarkas di Singapura.
Berawal dari layanan transportasi, perusahaan tersebut kini telah mempunyai layanan lain seperti pengantaran makanan dan pembayaran yang bisa diakses lewat aplikasi mobile.

Pada awalnya, Grab didirikan di Malaysia, sebelum kemudian memindahkan kantor pusat mereka ke Singapura. Saat ini, Grab telah beroperasi di Asia Tenggara (kecuali Laos dan Brunei).
Grab merupakan startup “decacorn” (sebutan untuk startup yang memiliki valuasi perusahaan sebesar US$10 miliar) pertama di Asia Tenggara.

Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan seperti ojek tersedia di 125 kota di seluruh Indonesia, mulai dari Banda Aceh – Aceh hingga Jayapura – Papua.

Pendanaan

Perjalanan Grab menuju status Decacorn (startup dengan valuasi 10 miliar dollar AS atau lebih), dimulai ketika mereka mendapat pendanaan Seri A senilai lebih dari 10 juta dollar AS dari Vertex Venture Holdings, salah satu anak perusahaan Temasek Holdings asal Singapura, pada April 2014.

Memasuki Mei 2014, mengantongi pendanaan Seri B senilai 15 juta dollar AS dari GGV Capital, perusahaan permodalan asal Tiongkok.

Oktober 2014, mengamankan pendanaan Seri C dari Tiger Global, sebuah perusahaan berbasis Amerika Serikat, GGV Capital, dan Venture Vertrex. Totalnya mencapai US$65 juta.

Desember 2014 atau kurang lebih dua bulan berselang, pendanaan Seri D dikucurkan oleh Softbank Corp.

Bernilai tak kurang dari US$250 juta, mengklaim ini sebagai investasi terbesar untuk sebuah perusahaan Asia Tenggara yang tercatat secara publik.

Butuh waktu kurang lebih delapan bulan sebelum Grab akhirnya mendapat pendanaan Seri E dari Didi Chuxing dan China Investment Corporation pada Agustus 2015. Nilainya dilaporkan mencapai US$350 juta.

Setahun berselang, tepatnya pada September 2016, Grab dikabarkan sukses mengamankan pendanaan Seri F senilai US$750 juta dari Softbank, Didi, dan Honda.

Agustus 2017, Softbank, dan Didi, plus Toyota, mengucurkan pendanaan Seri G pada Grab. Nilainya disebut-sebut mencapai US$2,5 miliar.

Memasuki Oktober 2018, Grab kembali mendapat pendanaan. Booking Holdings, sebelumnya bernama Priceline, memberikan pendanaan ekstra senilai US$200 juta.

Desember 2018 silam, mengumumkan rencana mereka untuk mengamankan pendanaan Seri H. Target yang dipatok kabarnya tak kurang dari US$6,5 miliar.

Fasilitas Pengembangan dan Penelitian

Pada 2015, Grab Taxi membuka fasilitas penelitian dan pengembangan di distrik bisnis Singapura.
Dengan nilai mencapai US$100 juta, fasilitas ini menjadi rumah bagi 200 data engineer dan scientist.

Beberapa tenaga ahli didatangkan untuk mendukung perkembangan fasilitas ini. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Wei Zhu.
Mantan engineer Facebook dan kreator Facebook Connect tersebut menjadi bagian dari Grab usai meninggalkan perusahaan besutan Mark Zuckerberg pada Agustus 2015.

Langkah dalam mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan ini mengindikasikan bahwa strategi pengembangan perusahaan tak hanya berpusat pada layanan yang sudah ada.
Mereka sadar akan pentingnya menelurkan inovasi baru, pengembangan aplikasi, layanan baru, dan manajemen staff.

Ekspansi

Memasuki 2016, Mereka memutuskan membuka fasilitas pengembangan dan kantor di Seattle, Amerika Serikat.
Langkah ini diambil untuk memastikan agar perusahaan tak ketinggalan segala perkembangan terkini di negeri Paman Sam, sekaligus membuka peluang merekrut tenaga ahli dari sana.

Tak sedikit media yang ‘curiga’ Grab bakal segera meluncurkan di kawasan Amerika Utara.
Namun dugaan tersebut langsung dibantah lewat pernyataan resmi perusahaan.

Disebutkan bahwa saat ini fokus sedang diarahkan untuk mengakuisisi sebanyak mungkin pengguna di kawasan Asia.

Pada Mei 2019, Mereka melakukan uji coba layanan peminjaman skuter elektris GrabWheels di BSD City.
Layanan ini kemudian diperluas hingga ke Bandara Soekarno Hatta dan daerah Jakarta Pusat.
Meski demikian, Pemda DKI Jakarta melarang skuter elektris beroperasi usai tewasnya pengguna GWheels.

Pertumbuhan Mitra Grab Driver Merata Hingga ke Seluruh Indonesia

Pertumbuhan Mitra Grab Merata Hingga ke Seluruh Indonesia 

Jika kita kembali ke tahun 2014, kita tidak akan menyadari bahwa teknologi bisa memberikan kita kemudahan seperti saat ini.

Salah satu teknologi yang memberikan kemudahan banyak orang di era ini adalah hadirnya bisnis transportasi online, dan masih banyak lagi.

Selain memberikan kemudahan bagi pelanggan, hadirnya perusahaan ini juga memberikan kemudahan bagi para Mitra lainnya.

Grab Indonesia

Awal Mula Grab di Indonesia

Grab Taxi hadir pada bulan Oktober 2012 di Malaysia. Nah, setahun berselang tepatnya Mei 2014, G Taxi hadir di Indonesia dan menjadi salah satu bisnis populer di Indonesia.

Di mana, pelanggan hanya perlu mendownload aplikasi untuk mendapatkan layanan tersebut.

Di awal kehadirannya, Grab memberikan tarif yang sangat terjangkau. Karena permintaan yang tinggi, akhirnya mulai membuka perekrutan pengemudi besar-besaran di awal bulan Agustus 2015.

Banyaknya calon pengemudi mendaftar menjadi Mitra Grab ini berharap bisa mendapat penghasilan besar seperti pengemudi ojek online lain yang sudah bergabung terlebih dahulu.

Selain memberikan penghasilan besar, juga memberlakukan persyaratan yang mudah untuk mendaftar menjadi mitra yaitu:

1. Persyaratan Administrasi

• WNI
• Memiliki SIM yang masih aktif / berlaku
• Minimal berusia 18 tahun
• Maksimal berusia 60 tahun
• Usia kendaraan maksimal 8 tahun pada saat pendaftaran di Grab

2. Persyaratan Dokumen

• Kartu Tanda Penduduk (eKTP)
• Surat Izin Mengemudi (SIM)
• Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
• Buku Rekening
• Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
• Surat Keterangan Sehat (Khusus bagi calon mitra usia 50 Tahun keatas)

Kemudahan inilah yang membuat banyak orang berbondong-bondong untuk mendaftar menjadi mitra pengemudi Grab.

Hadir di Seluruh Indonesia

Tidak hanya di Ibu Kota Jakarta, pertumbuhan mitra Grab juga merata hingga seluruh daerah di Indonesia. Hal ini terbukti bahwa teknologi ini telah diterima oleh masyarakat dan mereka membutuhkan layanan ini untuk membantu memberikan kemudahan bagi mereka.

Tidak hanya memberikan kemudahan bagi pelanggan.
Nyatanya perusahaan Grab juga memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat berpartisipasi membantu memberikan layanan terbaik bagi para masyarakat.
Hal ini terbukti banyaknya mitra nya yang terus berkembang di berbagai daerah.

Kamu bisa langsung melakukan pendaftaran secara online melalui website resmi Grab di sini dan pendaftarannya GRATIS.